Tari Barong

TARI BARONG

Tari Barong adalah tarian khas bali yang berasal dari zaman pra Hindu. Tarian Barong juga disebut dengan sebutan Dharma (kebajikan) melawan Adharma (kebathilan). Tarian ini menggambarkan pergumulan antara kebaikan melawan keburukan dan memberikan pesan bahwa kebaikan dan keburukan akan selalu ada di dunia ini. Gambaran kebaikan ada pada Barong, yaitu sosok binatang berkaki empat, sedangkan sosok kebathilan digambarkan oleh Rangda, yaitu sosok yang menyeramkan yang memiliki dua taring. Di dunia ini pasti ada orang yang baik dan orang yang tidak baik. Dengan pesan lain adalah bahwa kebaikan dan keburukan pasti akan menimpa kita, tergantung bagaimana kita menyikapi kedua hal yang datang kepada kita itu.

Perkembangan Tari Barong

Pada awalnya Barong hanya digambarkan dengan empat kaki, namun sesuai perkembangan saat ini, Barong tidak hanya digambarkan sebagai binatang empat kaki, namun bisa dua kaki, bahkan terkadang juga sosok manusia. Lantas, apa sebenarnya pengertian Barong itu? Barong berasal dari bahasa sansakerta Bahruang yang artinya hewan beruang. Dalam mitologi Hindu, binatang ini dianggap memiliki kekuatan gaib dan sering disebut sebagai binatang pelindung makhluk hidup. Dengan mitologi ini kita bisa menarik kesimpulan bahwa Barong adalah sosok pelindung bagi makhluk hidup dan juga pembawa manfaat dan kebaikan bagi sekitarnya. Rasanya anda perlu menyempatkan menonton pementasan tari ini suatu ketika anda berkunjung ke Bali.

Jenis-Jenis Tari Barong

Ada beberapa jenis tarian Barong yang biasa ditampilkan kepada wisatawan yang datang ke Bali. Wisatawan lokal maupun asling dapat melihat tarian ini dalam berbagai versi yang berbeda, diantaranya Barong Ket, Barong Gajah, Barong Brutuk, Barong Bangkal dan Barong Macan. Kebanyakan yang disajikan kepada wisatawan adalah Barong Ket atau Barong Keket yang memiliki perpaduan kostum dan gerakan tari lebih lengkap daripada tarian Barong yang lainnya. Tari Barong yang lain adalah:

Tari Barong Bangkal atau Barong Babi adalah tarian dimana sosok Barong yang ada di tarian ini menyerupai babi atau celeng. Biasanya tari Barong ini tidak menetap di satu tempat namun berpindah-pindah dan hanya diiringi semacam gamelan Bali yang sederhana.
Barong Asu yaitu tarian yang sosok Barongnya menyerupai anjing karena dalam bahasa Jawa dan Bali, asu artinya anjing. Topeng Barongan ini memiliki penampilan mirip dengan anjing. Barong Asu adalah tari yang dikeramatkan dan hanya boleh dilakukan di pura puncak dawa Baturiti, Tabanan.
Barong yang dikeramatkan lainnya adalah Barong Gajah, yang sesuai dengan namanya maka tampilan Barong menyerupai gajah. Barongan Gajah hanya dilakukan di desa Singapadu, di tempat dimana tarian ini dikeramatkan. Pementasan tarian ini hanya dilakukan pada saat hari keagamaan saja.

Masih banyak sekali Barong-barong yang lain. Pulau bali menyimpan sejuta misteri dan peson yang menarik wisatawan. Oleh karena itu jika anda mengunjungi Bali, jangan hanya di pantainya saja, namun juga lihatlah kebudayaannya, terutama tari Kecak dan tari Barong. (iwan)